Pep Guardiola Bicara Perdamaian

By Wieta Rachmatia - Kamis, 26 November 2015 | 18:30 WIB
Josep Guardiola, menyuarakan perdamaian di Timur Tengah. (MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, ikut prihatin atas terjadinya serangkaian peristiwa peledakan bom yang terjadi akhir-akhir ini. Guardiola pun menyuarakan permohonannya agar para pemimpin dunia segera mengambil tindakan demi tercapainya perdamaian dunia.

Menurut Guardiola, tokoh dunia seperti Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, atau  Presiden Rusia, Vladimir Putin, harus berusaha lebih keras dalam membantu meredakan konflik yang terjadi di negara Timur Tengah.

"Saya berharap Obama dan Putin akan membicarakan masa depan perdamaian di negara macam Irak atau Suriah, dan segera menemukan solusi. Saya ingin melihat negara-negara ini hidup dalam kedamaian lagi sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumah mereka," ujar Guardiola seperti dilansir situs Bild.

Sejak terjadi aksi bom di Prancis, tepatnya saat digelar laga uji coba antara tim nasional Prancis versus Jerman (13/11/2015), serta ancaman bom menjelang duel persahabatan Jerman kontra Belanda, pengamanan di sejumlah stadion klub Bundesliga diperketat. Pihak klub menambah jumlah petugas keamanan dan stewards pada setiap pertandingan Bundesliga.

Bagi Guardiola, fenomena yang terjadi memang tidak banyak memengaruhi para penggila sepak bola. Namun ia ikut prihatin melihat bagaimana perang telah memengaruhi kehidupan warga yang berada di negara Timur Tengah. Mereka begitu takut sehingga harus meninggalkan rumah dan mengungsi ke negara lain.

"Saya sangat berharap, semua orang bisa menjalankan kehidupannya secara normal lagi. Situasi seperti saat ini tentu tak menyenangkan bagi semua orang," ucap Guardiola.