Marquez, dari 'Software' hingga Michelin

By Kamis, 26 November 2015 | 11:45 WIB
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, berada di paddock Sirkuit Jerez, Spanyol, pada uji coba hari pertama, Rabu (25/11/2015). (HRC)

Marc Marquez mencoba mesin Honda RC213V 2016 dan mencari setelan terbaik pada hari pertama uji coba tertutup di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rabu (25/11/2015).

"Setiap kali turun ke lintasan, rasanya selalu menarik karena kami mencoba banyak hal, mulai dari software hingga ban Michelin yang jadi ujian besar untuk dimengerti," kata pebalap Repsol Honda tersebut dalam laman MotoGP.

Marquez dan timnya berusaha keras untuk membandingkan mesin yang akan dipakai untuk musim dengan dengan versi musim ini.

Marquez juga harus beradaptasi dengan paket elektronik yang akan dipakai untuk musim 2016.

"Untuk elektronik, kami belum mendapat kemajuan yang konsisten, tetapi jelas bahwa ini masih tertinggal dengan software Honda yang tadinya kami pakai," kata Marquez.

"Namun, kami tahu ini memang tidak akan sama, jadi kami harus mencari cara untuk memaksimalkannya, terutama saat mengerem di tikungan dan kontrol traksi," aku pebalap 22 tahun tersebut.

Mulai 2016, ECU dari Magneti Marelli yang dipakai semua tim MotoGP akan sama, termasuk software-nya. Musim 2015, tim pabrikan masih bisa memakai software mereka sendiri.

Marquez menyelesaikan 65 putaran dengan catatan terbaik 1 menit 39,92 detik pada hari pertama uji coba.

Tim dan pebalap MotoGP punya kesempatan untuk melakukan uji coba hingga akhir November. Per 1 Desember, tidak boleh ada tim yang melakukan tes, hingga awal tahun depan.