Berdasarkan Statistik, Toni Espinosa Mossi Layak Jadi Idola Baru

By Kukuh Wahyudi - Jumat, 27 November 2015 | 13:00 WIB
Toni Espinosa Mossi (kiri), tak hanya menjadi idola Aremania, tetapi juga tim pelatih Arema. (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.net)

Setelah kepergian Gustavo Lopez yang memilih hijrah ke Malaysia, stok pengatur serangan asing berkualitas di Arema sempat kosong. Namun, setelah kedatangan Antonio Jose Espinosa Mossi (29), slot kosong itu sudah tersisi.

Gelandang anyar Arema itu tampil memukau dalam tiga laga di Piala Jenderal Sudirman. Tim berjulukan Singo Edan tersebut sukses dibawa lolos ke babak 8 besar dengan rekor tiga kali meraih kemenangan di waktu normal.

Dari statistik yang dihimpun Labbola, tercatat gelandang serang asal Spanyol itu berkontribusi selama 218 menit bagi Arema.

Dari durasi menit itu, ia melakukan percobaan tembakan sebanyak dua kali. Salah satu dari percobaan itu sukses mengarah ke gawang.

Meski belum menyumbangkan gol, ia menjadi pemain terbanyak yang membukukan assist untuk Arema, yakni dua kali. Sisa assist lainnya dibuat Samsul Arif, Ahmad Bustomi, Ferry Aman Saragih, Esteban Viscara, dan Ahmad Alfarizi yang masing-masing mengoleksi satu assist.

Pemain yang memulai kariernya di akademi Atletico Madrid ini pun tercatat menghasilkan operan sukses sebanyak delapan kali. Persentase operannya menembus angka 87 persen.

Catatan statistik gemilang itu terasa semakin istimewa lantaran Toni Espinosa berstatus pendatang baru di Indonesia. Kemampuan adaptasinya patut diacungi jempol lantaran bisa langsung nyetel dengan pola permainan yang diracik pelatih Joko Susilo.

Toni pun kini menjadi andalan Joko Susilo dalam membangun serangan. Bahkan, ia layak menjadi idola baru Aremania, suporter Arema.


ANTONIO JOSÉ ESPINOSA MOSSI
Menit Bermain     218
Main     3
Assist   2
Menciptakan Peluang    6
Dilanggar Lawan    8
Total Tembakan (mengarah ke gawang)    2(1)
Operan Sukses    88
Akurasi Operan (%)    87%
Umpan Silang Sukses    6
Dribel Sukses    3

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Piala Jenderal Sudirman 2015