Adem Ljajic, Jaminan Servis dari Skema 4-2-3-1

By Minggu, 29 November 2015 | 10:15 WIB
Adem Ljajic, beraksi saat partai Serie A, Inter Milan Vs Hellas Verona, di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, 23 September 2015. (TULLIO M. PUGLIA/GETTY IMAGES)

Inter sudah pernah memakai enam formasi yang berbeda musim ini. Minggu (22/11/2015), Pelatih Roberto Mancini kembali menggunakan 4-2-3-1.

Sekali lagi, Adem Ljajic menjadi starter sebagai gelandang serang kiri dalam formasi itu. Ketika mengalahkan Bologna 1-0 pada pekan ke-10 (27/10), Inter juga menurunkan 4-2-3-1 dengan Ljajic masuk dalam jajaran starting XI.

Hasil serupa di dapat kan Inter dalam dua momen itu. Ketika menaklukkan Bologna, Ljajic membuat assist untuk gol yang di cetak Mauro Icardi.

[video]https://video.kompas.com/e/4582660546001_v1_pjuara_auto[/video]

Saat menghadapi Frosinone, pemain yang dipinjam Inter dari Roma itu kembali menyumbangkan assist. Tidak cuma satu, tapi dua untuk gol Icardi serta Mauro Brozovic.

"Kualitas yang dimiliki Stevan Jovetic dan Adem Ljajic bagus untuk Mauro Icardi. Mereka akan menyediakan lebih banyak servis. Hal ini hanya membutuhkan sedikit waktu," ujar Mancini mengomentari performa tim pada Mediaset.

[video]https://video.kompas.com/e/4627172386001_ackom_pballball[/video]

Penampilan bagus tim serta kemenangan dengan skor meyakinkan bisa menjadi referensi bahwa sistem 4-2- 3-1 bisa dipakai lebih sering lagi oleh La Beneamata. Begitu pula Ljajic.

Mungkin dia layak diberikan kesempatan lebih banyak. Sejauh ini pemain asal Serbia berusia 24 tahun itu hanya empat kali menjadi starter dalam total tujuh penampilannya di Serie A.

"Kami memberikan semuanya dan mencetak lebih dari satu gol. Jadi, saya harap tifosi bisa merasa gembira," kata Ljajic.

Penulis: Dwi Widijatmiko