Inggris di Atas Angin, Andy Murray Tetap Waspada

By Tulus Muliawan - Minggu, 29 November 2015 | 15:45 WIB
Petenis Inggris, Andy Murray, mengembalikan kok dari pemain Belgia, Ruben Bemelmans, pada partai kedua final Piala Davis di Bhent, Jumat (27/11/2015). (JOHN THYS/AFP PHOTO )

Tim tenis Inggris berhasil mengungguli Belgia 2-1 setelah menjalani tiga laga pada dua hari pertama final Piala Davis 2015 yang berlangsung di Flanders Expo, Ghent, Belgia.

Inggris berbalik unggul setelah pasangan kakak-beradik, Jamie dan Andy Murray, mengalahkan Steve Darcis/David Goffin dengan skor 6-4, 4-6, 6-3, 6-2, Sabtu (28/11/2015).

Keunggulan itu membuat Andy yakin peluang Inggris untuk membawa pulang gelar juara Piala Davis tahun ini bisa terwujud. Namun, Murray tidak ingin cepat puas.

"Kami masih punya kesempatan besar pada dua pertandingan besok (Minggu). Saya tidak ingin terlalu terburu-buru. Saya tahu (David) Goffin bermain dengan sangat baik," ujarnya.

Pada hari ketiga, Murray akan bertemu Goffin, sedangkan Ruben Bemelmans akan menjadi lawan main Kyle Edmund. Namun, hingga satu jam jelang pertandingan, kapten tim masih punya kesempatan untuk mengubah susunan pemain.

Murray sukses mengalahkan Goffin pada dua pertemuan terakhir mereka.

"Saya yakin akan merasa gugup menghadapi pertandingan itu, tetapi saya suka merasa gugup. Saya rasa itu akan membantu saya untuk berkonsentrasi," tutur petenis 28 tahun itu.

Pada hari pertama, Inggris dan Belgia berbagi angka 1-1. Belgia unggul setelah Goffin mengalahkan Edmund, dan Inggris menyamakan kedudukan berkat kemenangan Murray atas Bemelmans.