Capello Ungkap Betapa Sulitnya Bekerja di Kota Roma

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 23 Desember 2015 | 20:04 WIB
Fabio Capello, saat masih menangani AS Roma, memberi instruksi pada anak asuhnya dalam pertandingan Serie A kontra Parma di Stadion Olimpico, Roma, Italia, 13 April 2003. (GRAZIA NERI/GETTY IMAGES)

Pelatih kawakan Italia, Fabio Capello, mengungkapkan sulitnya bekerja di Kota Roma. Menurut Capello, tekanan di sana tergolong sangat tinggi.

Pernyataan Capello tersebut berkaitan dengan situasi yang sedang dialami oleh pelatih AS Roma, Rudi Garcia, dan pelatih Lazio, Stefano Pioli.

Belakangan ini, Garcia dan Poli tengah menjadi sorotan dari klubnya masing-masing lantaran belum memenuhi ekspektasi.

Sebelum menang 2-0 atas Genoa pada Minggu (20/12/2015), AS Roma tidak pernah menang dalam tujuh laga. Mereka pun sempat turun ke posisi lima klasemen Serie A. Adapun Lazio hanya mampu menempati posisi ke-10.

Melihat fakta tersebut, Capello pun menceritakan betapa sulitnya bekerja di Kota Roma. Pasalnya, pria berusia 69 tahun tersebut pernah menukangi AS Roma pada periode 1999-2004.

"Sangat sulit bekerja di Kota Roma. Tidak ada keseimbangan di sana. Di Roma, mereka bisa berpesta dan kemudian mendapat tekanan dalam waktu yang singkat. Pelatih akan kesulitan di sana," ujar Capello.

"Tekanan di sana sangat luar biasa. Saya mengetahuinya dari pengalaman pribadi," kata Capello melanjutkan.

Selama lima tahun menjadi pelatih AS Roma, Capello hanya mempersembahkan dua gelar, yaitu Scudetto (2000-2001) dan Supercoppa Italiana (2001).