Lee Chong Wei: Perkembangan Tunggal Putra Malaysia Mengecewakan

By Tulus Muliawan - Sabtu, 19 Desember 2015 | 23:24 WIB
Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalika kok dari pemain Lituania, Kestutis Navickas, pada Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan Jakarta, 11 Agusutus 2015. (ROBERTUS PUDYANTO/GETTY IMAGES)

Bintang bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, siap mencari penerus dirinya sebelum memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis. Ia merasa bertanggung jawab untuk menularkan ilmu di tengah buruknya regenerasi tunggal putra Malaysia.

Sikap ini ditunjukkan Lee sebagai respons atas tantangan yang diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, dalam acara Yonex The Legends Vision yang berlangsusng di Kuala Lumpur, 15 Desember.

"Saya menerima tantangan yang diberikan menteri meskipun itu menjadi beban tersendiri buat saya," kata Lee, yang berencana pensiun setelah membela Malaysia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.

"Sejujurnya, saya sangat kecewa dengan perkembangan pemain tunggal putra kami. Ada perbedaan yang terlalu besar antara saya dan mereka," lanjut Lee, yang kini telah menginjak usia 33 tahun.

Sejauh ini, Malaysia hanya memiliki Chong Wei Feng, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, Goh Soon Huat Soo Teck Zhi, dan Soong Joo Ven. Namun, nama-nama itu belum mampu menunjukkan sinarnya di level dunia.

Sejauh ini, Lee tidak bisa berbuat banyak karena ia belum menjadi pelatih. Suami dari mantan tunggal putri Malaysia, Wong Mee Choo, itu lebih banyak berdiskusi dan memberi masukan kepada para junior-juniornya.

"Ada beberapa pemain potensial, tetapi mereka harus bekerja lebih keras untuk mempersempit jarak. Saya lihat beberapa pemain juga sering tidur telat sehingga mereka tidak punya tenaga maksimal saat latihan," katanya.