Tren Tubuh Kekar di Arema Cronus

By Sabtu, 9 Januari 2016 | 12:15 WIB
Ahmad Bustomi, rela meluangkan waktu senggang untuk fitnes. (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

Dada tegap, lengan berisi, dan tangan berotot akhir-akhir ini menjadi tren di antara pemain Arema Cronus seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Beny Wahyudi, Purwaka Yudhi, dan Hendro Siswanto. Bahkan, Arif, yang kerap disebut keceng alias berperawakan kurus, sukses mengubah julukan itu.

Mereka rela menambah sendiri porsi fitnes untuk membentuk tubuh ideal. Para pemain pun mengklaim memiliki tubuh kekar dapat menunjang performa di lapangan.

“Fitnes dan lain-lain menurut saya bukan hanya gaya-gayaan, tapi juga suatu kebutuhan penunjang profesi," ujar Beny.

Asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya, menanggapi positif hal tersebut. Menurut dia, hal itu merupakan kesadaran para pemain terkait kondisi tubuh mereka.

“Kalau seperti ini menjadi tren, saya rasa bagus. Itu tandanya di antara pemain ada persaingan positif,” katanya.

Namun, ia tetap mewanti-wanti para pemain agar tak sembarangan melakukan fitnes. Soalnya, ada tahapan yang harus dimengerti, termasuk dalam hal pemilihan alat serta durasi yang tepat.

“Harus ada pendampingan dari instruktur, karena fitnes punya ukuran sendiri berdasarkan kebutuhannya,” ujar pria asal Bali ini.

Untungnya, para pemain tampak telah memahami hal itu. Mereka yang kini keranjingan membentuk tubuh rela menyisihkan duit untuk menyewa instruktur fitnes.

Penulis: Suci Rahayu/Persiana Galih