Thomas Mueller Tolak Gaji Rp 5,9 Miliar dari Man United

By Wieta Rachmatia - Sabtu, 23 Januari 2016 | 07:16 WIB
Gelandang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, merayakan keberhasilannya membobol gawang Borussia Dortmund dalam laga Bundesliga di Allianz Arena pada 4 Oktober 2015. (MICHA WILL/GETTY IMAGES)

Loyalitas Thomas Mueller terhadap Bayern Muenchen layak mendapat acungan jempol. Gelandang berusia 26 tahun ini menolak gaji sebesar 300 ribu pound atau setara dengan 5,9 miliar rupiah dari Manchester United dan memilih bertahan di Allianz Arena.

Manchester United sesungguhnya sudah mulai melakukan pendekatan terhadap Mueller sejak musim panas 2015. Namun, tawaran mereka tidak mendapatkan reaksi positif dari pemain tim nasional Jerman tersebut.

Menurut Bleacher Report, Mueller dengan tegas menolak untuk bergabung dengan Manchester United meski klub raksasa Inggris tersebut menawarkan gaji yang sama dengan sang kapten, Wayne Rooney.

Alih-alih hijrah ke Inggris, Mueller justru memilih untuk memperbarui perjanjiannya bersama Muenchen. Pada Desember 2015, ia menandatangani kontrak baru untuk merumput bersama FC Hollywood hingga 2021.

Sementara itu, Manchester United hingga saat ini masih berusaha memboyong Mueller ke Old Trafford. Namun, Mueller kembali menegaskan bahwa dirinya tak berminat mencoba keberuntungan merumput di Premier League.

Mueller juga memastikan bahwa dirinya tidak akan mengikuti jejak pelatih Josep Guardiola yang akan bergabung dengan klub Inggris setelah kontraknya bersama FC Bayern berakhir pada pengujung musim 2015-2016.

"Suasana di FC Bayern, infrastruktur, sejarah, dan kebudayaan di kota ini jelas tidak dimiliki semua klub sepak bola atau kota lain. Inggris memang menawarakan banyak hal saat ini, tetapi FC Bayern tidak perlu khawatir," kata Mueller beberapa waktu lalu seperti dilansir Skysports.

Mueller merupakan jebolan akademi sepak bola FC Bayern. Ia mulai membela tim senior sejak 2008.

Hingga saat ini, Muller telah melakoni 330 partai dan mencetak 141 gol bagi FC Bayern di semua kompetisi. Meski Mueller adalah gelandang, ia sering diplot sebagai penyerang atau the false nine dalam beberapa musim terakhir.