DeAndre Jordan Siap Ladeni Strategi Hack-a-Shaq

By Ade Jayadireja - Jumat, 17 April 2015 | 14:26 WIB
DeAndre Jordan (Getty Images)

a-Shaq.

Hack-a-Shaq adalah melakukan pelanggaran kepada pemain yang memiliki free throw jelek agar mendapatkan keuntungan dari perubahan posisi. Strategi tersebut dikembangkan oleh Larry Bird saat melatih Indiana Pacers. Ia pernah melakukannya kepada Shaquille O'Neal yang dikenal memiliki lemparan bebas buruk.

Jordan termasuk pemain yang tak memiliki kemampuan bagus dalam lemparan bebas. Bahkan ia sampai 28 kali dilanggar di area free throw saat Clippers mengalahkan Spurs 119-115 di musim reguler, 19 Februari lalu.

"Itu selalu terjadi di sepanjang musim. Saya merasa bahwa kami selalu menang bila mereka melakukan itu," tutur Jordan.

"Saya tidak khawatir. Ketika itu terjadi, dan memang pasti terjadi, saya hanya akan berdiri di garis dan menembak. Saya sudah siap," imbuhnya.

Clippers menyudahi musim reguler dengan finis di peringkat ketiga tabel klasemen wilayah Barat. Sementara itu, Spurs menduduki posisi keenam.