Andy Murray Terbantu Atap Rod Laver yang Ditutup

By Rabu, 27 Januari 2016 | 20:26 WIB
Petenis Inggris Raya, Andy Murray melakukan selebrasi setelah memastikan kemenangan atas David Ferrer (Spanyol) pada babak perempat final Australia Terbuka yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Rabu (27/1/2016). (PAUL CROCK/AFP PHOTO)

Kemenangan petenis Inggris Raya, Andy Murray, pada babak perempat final Australia Terbuka terbantu dari ditutupnya Rod Laver Arena.

Murray melaju ke babak semifinal setelah unggul atas David Ferrer (Spanyol) dengan 6-3, 6-7 (5), 6-2, 6-3 dalam pertandingan selama 3 jam 19 menit pada pertandingan yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Rabu (27/1/2016).

Cuaca yang buruk di Melbourne membuat atap Rod Laver Arena harus ditutup tepatnya pada awal set ketiga. Para pemain harus istirahat sejenak setelah atap tersebut ditutup.

"Ditutupnya Rod Laver Arena membantu pengembalian bola menjadi lebih mudah karena sebelumya angin bertiup cukup kencang," kata Murray dalam wawancara seusai pertandingan, Rabu (27/1/2016).


Petenis Inggris Raya, Andy Murray (kiri) berjabat tangan dengan petenis Spanyol, David Ferrer setelah laga babak perempat final Asutralia Terbuka yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Rabu (27/1/2016).(PAUL CROCK/AFP PHOTO)

"Adanya jeda pertandingan juga menguntungkan karena sebelumnya kami sedang bertarung sengit lewat permainan reli," ucap Murray.

Murray selanjutnya akan menghadapi petenis Kanada, Milos Raonic yang mengalahkan Gael Monfils (Perancis) di babak perempat final dengan 6-3, 3-6, 6-3, 6-4.

Ferrer sementara itu merasa sedikit terusik dengan adanya jeda pertandingan ketika atap Rod Laver Arena ditutup. Ferrers sedang berada pada kondisi mengejar ketinggalan dengan Murray saat kedudukan 1-3.

"Permainan saya sedikit berubah, tetapi apa yang bisa saya lakukan? Situasi ini kami rasakan bersama. Ini bukan menjadi suatu alasan," ucap Ferrer.