Kalah di Der Klassieker, Dirk Kuyt Akui Gol Kemenangan Ajax Fantastis

By Firzie A. Idris - Minggu, 7 Februari 2016 | 21:59 WIB
Ekspresi kapten Feyenoord, Dirk Kuyt, pada laga kontra Southampton di ajang pramusim, 23 Juli 2015. (SASCHA STEINBACH/GETTY IMAGES)

Striker veteran Feyenoord Rotterdam, Dirk Kuyt (35), mengakui kalau timnya kalah kelas dari Ajax Amsterdam saat kedua rival besar itu bertemu pada Minggu (7/2/2016). Kuyt mengakui kalau kekalahan itu menyakitkan tapi datang lewat usaha lawan yang luar biasa.

Feyenoord kalah 1-2 walau pasukan Giovanni van Bronckhorst unggul lebih dulu berkat Jens Toornstra (13'). Tuan rumah memutar balik keadaan lewat aksi individu Amin Younes di sayap dan gol fantastis Riecheldy Bazoer dari jarak jauh.

Ajax sebenarnya punya kesempatan menambah gol lewat titik putih setelah Davy Klaasen dijatuhkan kiper Kenneth Vermeer. Tapi, penalti Nemanja Gudelj masih melambung jauh dari sasaran.

Kuyt mengakui kalau timnya itu sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan keunggulan dalam laga yang ia akui timnya tak boleh kalah tersebut.

Wajar, sebelum laga ini, Feyenoord telah kalah dalam lima laga beruntun, termasuk di tangan para tim rival di papan atas, yakni NEC Nijmegen (1-3), PSV (0-2), dan AZ Alkmaar (2-4).

Baca Juga:

Kuyt mengatakan kalau Feyenoord bermain rapat untuk menghindari lawan mengambil inisiatif.

"Kami jarang memberi mereka kesempatan," ujar Kuyt kepada Algemeen Dagblaad. "Namun, mereka menciptakan dua kesempatan brilian dan mencetak gol."

Pemain gaek ini lalu membicarakan gol Bazoer, yang datang dari luar kotak penalti menggunakan tempurung kaki pinggir sehingga bola melengkung keluar dan memperdayai Vermeer di kandang kubu Rotterdam tersebut.

"Gol Bazoer bahkan bukan kesempatan emas. Namun, ia menembak bola dengan fantastis dan masuk. Saya sedikit pahit menerima kekalahan ini," lanjutnya.