Tarkam di Garut, Tujuh Pemain Persib Dihukum

By Budi Kresnadi - Selasa, 9 Februari 2016 | 22:43 WIB
Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic. (BUDI KRESNADI/JUARA.net)

BANDUNG, JUARA.net – Tujuh pemain Persib Bandung berlaku indisipliner dan dihukum pelatih Dejan Antonic. Para pemain itu bermain pada turnamen antar kampung atau tarkam saat Dejan memberi libur dua hari anak asuhnya.

Pada Minggu (7/2/2016) dan Senin (8/2/2016), para pemain skuat Maung Bandung diliburkan. Namun, jatah libur itu ternyata digunakan tujuh pemain Persib untuk kegiatan yang memiliki risiko tinggi sebagai pesepak bola.

Mereka rupanya diam-diam memanfaaatkan libur itu untuk main tarkam menghadapi Persigar di Garut pada Minggu (7/2/2016). Para pemain itu antara lain: Tony Sucipto, Tantan, Yandi Sofyan, Jajang Sukmara, Gian Zola, Agung Pribadi, dan David Laly.

Mereka tampil mengatasnamakan Persib dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 3-3 ini. Meski berusaha menutupi kegiatan itu, Dejan akhirnya mengetahui semua yang dilakoni oleh Tony Cs. Namun pelatih asal Serbia ini di depan wartawan menanggapinya dengan santai.

”Saya sudah tahu soal pertandingan tarkam yang dilakukan para pemain itu. Sebagai hukumannya, saya meminta mereka untuk membelikan minuman seperti ini,” ujar Dejan dengan nada bercanda sambil memperlihatkan minuman ringan usai latihan di Lapangan Football Plus, Parongpong, Bandung Barat, Selasa (9/2/2016).

Dejan mengakui, kegiatan anak asuhnya itu memang tidak benar. Sebab, mereka tampil bukan pada agenda resmi klub. Risikonya, mereka bisa repot jika gara-gara tarkam ada pemain yang mengalami cedera.

”Mereka bilang rencana pertandingan itu sudah lama. Saya sudah memaaafkan mereka, tapi mereka kami ingatkan jangan sampai terulang lagi hal serupa,”  tandas Dejan.