Tiga Gelandang Arema Kompak Cedera Engkel

By Iwan Setiawan - Rabu, 10 Februari 2016 | 20:20 WIB
Juan Revi (77) dan Ferry Aman Saragih mendapatkan program latihan keseimbangan untuk penguatan engkelnya pada latihan Rabu (10/2/2016). (IWAN SETIAWAN/BOLA/JUARA)

MALANG, Juara.net – Ahmad Bustomi, Juan Revi, dan Ferry Aman Saragih harus dapat program latihan berbeda pada pemusatan Arema Cronus di Lapangan Agrokusuma, Kota Batu, Jawa Timur. Sejak hari pertama agenda ini pada Selasa (9/2/2016), mereka harus menepi dan diawasi tim medis.

Penyebabnya, ketiga pemain itu mengalami cedera yang sama dan tak gabung dengan pilar Arema lainnya. Bustomi, Juan Revi, dan Ferry mengalami cedera pada engkel mereka.

”Biasanya, penyebab cedera engkel itu karena kondisi lapangan tidak bagus,” kata dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.

Permukaan lapangan yang tidak rata memang membuat engkel pemain rawan tergeser. Bustomi mengakui, engkel kanan dan kirinya kembali bermasalah saat melakoni semifinal leg pertama Piala Jenderal Sudirman di Tenggarong pada 9 Januari lalu.

Hingga sebulan berjalan, kapten tim Arema ini masih merasa nyeri pada kedua engkelnya. ”Saya memaksakan diri main waktu di sana. Jadi, saya sekarang malah merasakan cedera cukup lama,” katanya.

Sementara itu, Juan Revi dan Ferry mengalami cedera saat latihan di Stadion Gajayana, Malang. Kondisi stadion yang ada di Kota Malang itu memang tak separah Stadion Aji Imbut di Tenggarong. Namun, ada beberapa sisi yang bergelombang.

Arema akan melakoni pemusatan latihan ini sampai Sabtu (13/2/2016), maka ketiganya akan dipantau terus perkembangannya. Sebab, tenaga mereka sebenarnya dibutuhkan saat uji coba lawan Madura United pada Minggu (14/2/2016).

”Saya sebenarnya ya ingin main. Pemain kan tidak ada yang ingin cedera,” kata Juan Revi.

Tapi, mereka sepertinya harus absen hingga uji coba tersebut dan Arema sudah punya pengganti. Skuat Singo Edan punya banyak stok pemain yang beroperasi di sektor tengah. Para pemain itu antara lain: Hendro Siswanto, Raphael Maitimo, Srdan Lopicic, dan gelandang muda Dio Permana.