Klopp: Saya Bukan David Copperfield

By Wisnu Nova Wistowo - Sabtu, 13 Februari 2016 | 19:55 WIB
Reaksi manajer Liverpool, Juergen Klopp, dalam laga Piala FA di kandang West Ham, 9 Februari 2016. (MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Juergen Klopp menikmati tantangan untuk bisa mengembalikan kejayaan Liverpool. Akan tetapi, ia menegaskan butuh waktu untuk bisa mengubah keadaan dan tidak mungkin dilakukan secara instan karena ia bukan pesulap.

The Reds akan meladeni Aston Villa di Villa Park, Minggu (14/2/2016). Pertandingan tersebut diharapkan menjadi momen bagi Liverpool untuk memulai konsistensi kemenangan mengingat Villa adalah tim terlemah sejauh ini di Premier League berdasarkan posisi di klasemen.

Sejauh perjalanan saat memasuki 2016 Liverpool hanya bisa mengemas lima poin dari 18 poin maksimal. Skuat asuhan Klopp ini juga sudah tersingkir dari ajang Piala FA setelah dikalahkan West Ham United di partai ulang babak keempat.

"Saya bukan David Copperfield. Ini bukan mengenai mengubah sesuatu dan semua akan baik-baik saja. Saya merasa berada di tempat yang tepat. Saya merasa baik, suka bekerja, dan terus belajar tentang semuanya," ujar Klopp seperti dilansir Sky Sports.

"Untuk mengubah sesuatu Anda butuh waktu. Liverpool tidak tengah berada di saat paling mudah namun saya tidak terkejut. Itulah sepak bola," ujar dia.

Baca juga:

Sebagai manajer Klopp tentu merasa kecewa dengan hasil negatif dan performa dari anak asuhnya. Di samping itu ia juga melihat ada sisi positif dari segi performa pemain.

Bahkan beberapa di antaranya telah membuatnya terkejut dengan kemajuan yang diperlihatkan. Salah satunya adalah meningkatkan level performa Firmino karena semakin tajam dalam urusan mencetak gol. Sudah lima gol ditorehkannya di Premier League dalam tiga pertandingan terakhir.

[video]https://video.kompas.com/e/4752057466001_ackom_pballball[/video]