Pemilik Bali United, Pieter Tanuri, mengaku Paris Saint-Germain tertarik bekerja sama dengan Serdadu Tridatu.
Hal tersebut disampaikan Pieter terkait kedatangan perwakilan PSG yakni Sebastien Wasels (Kepala Pengembangan Internasional PSG) dan Soizic Pebereau ke Bali untuk menyaksikan langsung pertandingan antara Bali United dan Persib Bandung, Minggu (21/2/2016).
"Mereka interesting saat melihat suporter di Bali. Mereka juga menilai pemain muda kita okey," kata Pieter kepada JUARA, Selasa (23/2/2016).
Kedatangan PSG tidak terlepas dari undangan Bali United. Pengelola klub asal Pulau Dewata itu berusaha terus mengembangkan tim mereka, baik dari segi keuangannya, kerja sama dengan para sponsor, sampai cara menjaga eksistensi.
"Kemungkinan besar keputusan soal kerja sama Mei atau Juni nanti. Kalau jadi kerja samanya, mereka bisa berlatih di Bali saat musim salju. Dari segi popularitas, Bali lebih terkenal dari Paris," bebernya.
Bali United baru mengakhiri turnamen Bali Island Cup. Tim besutan Indra Sjafri tersebut meraih hasil cukup mengecewakan setelah menelan sekali hasil kekalahan dan dua kali hasil imbang. Teranyar, Bali United bermain imbang 1-1 dengan PSS Sleman, Selasa sore.
Terkait hasil tersebut, Pieter tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. "Proses-lah. Kami tidak menggunakan pemain asing. Mereka pakai pemain asing. Jadi cukup memuaskan bisa mengimbangi Persib dan PSS," tuturnya.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4766509870001&preload=none[/video]