CEO AC Milan Adriano Galliani tidak memungkiri rumor ketertarikan Barcelona terhadap Gianluigi Donnarumma. Namun, diklaim Galliani, Donnarumma merupakan pemain yang tidak ternilai.
Dilaporkan Sky Sport Italia, Barcelona sempat mengirim pemandu bakat untuk memantau Donnarumma saat Milan menang 2-1 atas Genoa di Stadion San Siro, 14 Februari 2016.
Bahkan, La Blaugrana disebut tengah menyiapkan proposal 30 juta euro (sekitar Rp 440 miliar) untuk memboyong pemain berusia 17 tahun tersebut. Donnarumma diproyeksikan untuk menjadi suksesor Claudio Bravo, yang sudah menginjak umur 32.
Galliani langsung angkat bicara. Dia pun mengaku enggan menjual sang pemain dengan harga berapa pun.
"Ada desas-desus tentang Barcelona, tetapi Donnarumma adalah pemain kami. Milan benar-benar mengandalkan dia," kata Galliani. "Donnarrumma juga tidak memiliki label harga."
Baca Juga:
Bukan tanpa alasan Donnarumma menarik perhatian klub-klub raksasa. Dia tercatat sebagai penjaga gawang termuda di Serie A dengan usia 16 tahun 8 bulan saat melakoni debut.
Publik mulai membandingkan Donnarumma dengan Gianluigi Buffon, yang menjalani debut Serie A dengan usia 17 tahun pada 1995. Komparasi tersebut diamini oleh Galliani.
"Buffon lebih matang dan Donnarumma membutuhkan kerja keras untuk menyamai levelnya. Namun, dia telah menunjukkan potensi hebat," ucap Galliani.
Donnarumma sendiri telah menjalani 19 pertandingan Serie A bersama Milan, tujuh di antaranya diwarnai catatan clean sheet.
[video]https://video.kompas.com/e/4768792937001_ackom_pballball[/video]