Penyerang Juventus, Alvaro Morata dan Simone Zaza adalah sahabat karib di luar lapangan. Juve tentu berharap relasi erat Morata-Zaza juga terliihat di dalam arena Giuseppe Meazza, tempat Juventus akan berduel dengan Inter Milan pada leg II semifinal Coppa Italia 2015-2016, Rabu (2/3/2016).
Morata dan Zaza adalah dua karakter yang bertolak belakang. Morata merupakan pribadi serius dan sederhana. Penyerang Spanyol itu boleh dibilang sebagai tipe anak baik yang akan menjadi dambaan para ibu.
Di lain sisi, Zaza dikenal sebagai sosok yang sembrono dan jahil. Ia ibarat badut di ruang ganti Juventus.
Kendati demikian, karakter yang bertolak belakang itu justru membuat Morata lengket dengan Zaza. Morata kerap berperan sebagai sopir pribadi Zaza yang tak mengantongi izin mengemudi.
Keduanya sering terlihat menghabiskan waktu bersama dalam sesi makan siang maupun malam setelah latihan. Morata-Zaza juga kerap menonton televisi bareng.
Que os parece la próxima celebración? pic.twitter.com/oynXzOIjwJ
— Álvaro Morata (@AlvaroMorata) 29 Februari 2016
Morata-Zaza harus segera mengalihkan hubungan dekat mereka dari luar ke dalam lapangan. Pelatih Juventus, Massimilano Allegri sepertinya akan memberikan waktu bernapas buat Paulo Dybala-Mario Mandzukic, dan memberikan kepercayaan kepada Morata-Zaza untuk memimpin lini depan Juventus pada laga semifinal leg II Coppa Italia versus Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Morata dan Zaza sangat jarang mendapatkan kesempatan mentas sebagai starter secara berbarengan pada musim ini. Duel melawan Inter Milan bisa menjadi ajang bagus untuk menunjukkan kepada publik bahwa mereka juga bisa terlihat kompak di arena laga.
Bisa jadi partai kontra Inter akan menjadi panggung Morata dan Zaza untuk menunjukkan selebrasi gol yang sudah sama-sama mereka latih. Dalam sebuah sesi latihan dengan Juventus beberapa waktu lalu, Morata dan Zaza, terlihat melakukan adu lari.
Setelah beberapa langkah mereka menjatuhkan diri dan meluncur ke arah genangan air, seolah-olah sedang menyelam. Pertanda bagus bagi Juventus jika Morata-Zaza kembali menunjukkan aksi menyelam di Giuseppe Meazza.