Pemain Muda Liverpool Singgung Tragedi Muenchen

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 18 Maret 2016 | 17:35 WIB
Suporter Liverpool FC menyalakan flare pada laga kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Kamis (17/3/2016). (OLI SCARFF/AFP)

Liverpool FC sedang melakukan investigasi pada pemain muda, Jordan Williams, yang diduga menyinggung Manchester United saat keduanya bertemu pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Old Trafford, Kamis (17/3/2016).

Williams tersangkut masalah karena kicauannya di Twitter.

Hal itu bermula dari tindakan pemain berusia 20 tahun tersebut memakai emoji bergambar pesawat dan gambar bertepuk tangan saat merespon video suporter Liverpool yang sedang merayakan keberhasilan tim menahan imbang Man United 1-1, sekaligus membawa Si Merah lolos ke perempat final dengan agregat 3-1.

Kicauan Williams diduga terkait tragedi Muenchen yang terjadi 6 Februari 1958. Sebuah tragedi yang tak bisa dilupakan kubu Setan Merah.

Saat itu, sebanyak delapan pemain Man United meninggal karena pesawat yang ditumpangi mengalami kecelakaan di Bandar Udara Munich-Riem.

Williams diketahui sudah menghapus kicauannya dan kemudian meminta maaf.

"Twitter saya telah dibajak. Saya tidak pernah melakukan apapun yang menyerang siapa pun. Maaf atas hal ini," begitu tulis Williams di akun Twitter miliknya.

Pertandingan antara kedua tim memang diwarnai aksi teror. Dilaporkan oleh BBC, pendukung Manchester United mulai memberikan tekanan di tribun timur menjelang pertandingan berakhir. Ada pula lemparan kursi dan baku hantam di antara mereka.

Akibatnya, polisi harus membentuk barikade untuk melindungi suporter Liverpool yang hendak keluar stadion. Selain itu, Kepolisian Manchester menangkap sejumlah orang setelah kejadian ini.