Kekhawatiran Gelandang Arema Jelang Kick-Off TSC A 2016

By Ovan Setiawan - Rabu, 20 April 2016 | 22:55 WIB
Gelandang Arema, Hendro Siswanto tampaknya masih trauma dengan terhentinya ISL 2015 akibat konflik sepak bola nasional. (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

MALANG, JUARA.net – Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) A 2016 sudah diluncurkan dan banyak pihak menyambut dengan optimism tinggi. Tetapi, gelandang Arema Cronus, Hendro Siswanto justru khawatir.  

Kekhawatiran Hendro Siswanto ini tidak lepas dari pengalaman kompetisi beberapa waktu lalu, saat Indonesia Super League (ISL) menggunakan title QNB League. Meski sudah berjalan dua pertandingan, kompetisi dihentikan dengan ’paksa’ oleh Menpora, Imam Nahrawi.

”Di Indonesia, semuanya setiap saat bisa berubah. Saya katakana kalau beda satu jam bisa jadi beda perkembangan,” ujar pemain asal Tuban ini.

Hendro Siswanto berharap, jika nantinya TSC digulirkan, semoga berjalan lancar dan tidak seperti yang sebelum-sebelumnya. “Sebagai pemain sepak bola, kita tidak ingin kecewa lagi,” katanya.

Baca juga:

Terlepas dari kekhawatirannya tersebut, Hendro Siswanto mengaku siap bila tampil di TSC. Eks gelandang Persela Lamongan ini menilai bahwa kompetisi tersebut memiliki tantangan tersendiri.

”Kalau nanti main kami siap, persiapan panjang sudah kami lakukan,” ucap Hendro.

TSC A resmi diperkenalkan pada Senin (18/4/2016). Turnamen jangka panjang ini diikuti oleh 18 klub dan akan memulai kick-off pada 29 April 2016.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4853909499001&preload=none[/video]