Ronaldo Harus Rehat atau Korbankan Piala Eropa 2016

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 1 Mei 2016 | 17:25 WIB
Cristiano Ronaldo dinilai harus memulihkan cederanya secara menyeluruh. Hal itu dilakukan demi menjaga kansnya tampil di ajang Piala Eropa 2016. (AFP)

Eks dokter tim nasional Portugal, Nuno Campos, menyarankan Cristiano Ronaldo untuk rehat selama beberapa pekan demi menjaga peluangnya tampil pada Piala Eropa 2016.

Ronaldo terhitung telah absen dalam tiga pertandingan Real Madrid karena mengalami cedera otot. Permasalahan itu didapatkan Ronaldo kala El Real menang 3-0 atas Villarreal, pada 20 April 2016.

Real Madrid berharap sang megabintang bisa pulih sebelum laga leg kedua babak semifinal Liga Champions kontra Manchester City, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2016) waktu setempat.

Terlebih, Real Madrid harus mencetak gol demi memuluskan langkah ke babak final. Pasalnya, laga leg pertama berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol.


Kendati demikian, menurut Campos, memaksa Ronaldo bermain sebelum cederanya benar-benar pulih bakal menimbulkan risiko yang lebih besar.

"Jika benar mengalami micro-tear (sobekan kecil pada otot), dia membutuhkan istirahat selama 18-21 hari. Cedera itu akan sembuh dalam waktu 12-14 hari, dan butuh lima hingga tujuh hari untuk pemulihan otot," kata Campos kepada Record, Minggu (1/5/2016).

Atas dasar itulah, Campos menilai Ronaldo perlu memulihkan cederanya secara menyeluruh. Sebab, jika hal itu tak dilakukan, Ronaldo terancam absen pada Piala Eropa 2016.

"Mengalami micro-tear bisa semakin memperburuk keadaannya dan dia berisiko terhadap peluangnya ke Piala Eropa 2016," tuturnya.

Piala Eropa 2016 diselenggarakan di Prancis. Ajang per empat tahun itu mulai digelar pada 10 Juni 2016, dan dibuka dengan laga antara Prancis dan Romania di Stade de France.

[video]https://video.kompas.com/e/4872358060001_ackom_pballball[/video]