Akhirnya, Mourinho Selamati Ranieri

By Anju Christian Silaban - Rabu, 4 Mei 2016 | 09:55 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, memberikan instruksi di pinggir lapangan Stadion Stamford Bridge ketika melawan Chelsea pada lanjutan Premier league, 14 Desember 2015. Tampak sosok Jose Mourinho di belakang Ranieri. (PAUL ELLIS / AFP)

Jose Mourinho memberikan ucapan selamat kepada Claudio Ranieri, yang mengantarkan Leicester City sebagai juara Premier League 2015-2016. Penuturan Mourinho sekaligus meredam relasi buruk antara kedua arsitek yang pernah menangani Chelsea ini.

Leicester dipastikan meraih gelar setelah Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 dengan Chelsea pada lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, Senin (2/5/2016). Dengan dua pertandingan sisa. Leicester dan Tottenham berjarak tujuh angka.

Kesuksesan Leicester mengundang apresiasi dari Mourinho. Namun, dia sekaligus mengingatkan bahwa gelar musim lalu diraih dirinya bersama Chelsea.

"Saya ingin menyelamati setiap orang yang terhubung dengan Leicester, mulai dari pemain, staf, pemilik, dan suporter," kata Mourinho.

"Saya melepaskan gelar kepada Claudio Ranieri. Ada emosi luar biasa yang saya rasakan dalam kariernya," tutur dia.

Menariknya, Leicester berperan dalam keputusan Chelsea memecat Mourinho. Dia didepak setelah John Terry cs kalah 1-2 pada partai Premier League di Stadion King Power, 14 Desember 2015.

Di stadion yang sama, Leicester akan mempresentasikan trofi Premier League pada partai kontra Everton, Sabtu (7/5/2016).

[video]https://video.kompas.com/e/4873457144001_ackom_pballball[/video]