Kalah Pertama Kali, PSIM Tetap Yakin Bisa Bersaing di ISC B

By Selasa, 17 Mei 2016 | 02:21 WIB
Said Mardjan, pemain PSIM (biru) dalam pertandingan. (GONANG SUSATYO)

YOGYAKARTA, JUARA.net – PSIM Yogyakarta menelan kekalahan pertama di penyisihan Grup 4 turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B. 

Kekalahan 0-1 dari Persijap Jepara, Sabtu (14/5/2016), mengakhiri tren positif PSIM. Tak hanya itu. PSIM juga kehilangan posisinya di puncak klasemen. Satu-satunya gol Persijap diciptakan mantan striker tim nasional U-23, Agung Supriyanto pada menit ke-10.

Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, mengungkapkan bahwa dia sesungguhnya sudah mewanti-wanti pemain untuk langsung fokus sejak menit pertama. Pasalnya, menit-menit awal pertandingan memang rawan bagi tim.

”Saya khawatir, 10 menit pertama pertandingan merupakan waktu rawan. Pemain belum sepenuhnya siap. Terbukti, gol tercipta pada menit-menit awal. Tetapi, selepas menit ke10, kami mampu menguasai permainan. Sayangnya, kami gagal mengambil poin,” kata pelatih PSIM Erwan Hendarwanto.

Meski gagal mempertahankan posisinya di puncak, namun pencapaian PSIM sampai laga ketiga tidak terlalu mengecewakan. Manajer Agung Damar Kusumandaru mengungkapkan PSIM tetap mampu bersaing di Grup 4.

Diakuinya kekuatan PSIM tergerus karena sebagian pemain pilar telah hengkang. Termasuk pelatih Seto Nurdiantoro yang menyeberang ke PSS Sleman. Namun, mereka berhasil mengawali turnamen dengan pencapaian yang tak mengecewakan.

“Dengan materi pemain muda, PSIM memang kurang diperhitungkan. Apalagi, pemain sempat demam panggung pada laga perdana. Maklum, banyak di antara mereka yang baru pertama kali bermain di turnamen nasional. Namun, pada laga berikutnya mereka sudah bisa bermain lepas,” jelas Agung.

“Dari sisi permainan dan kepercayaan diri, mereka makin meningkat. Hanya, kami harus menjaga performa. Bila ini terjaga, saya optimistis PSIM mampu bersaing di Grup 4,” ujarnya.