Curahan Hati Jonatan Christie Selama Tampil di Piala Thomas 2016

By Ade Jayadireja - Senin, 23 Mei 2016 | 21:49 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berpose di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta, Rabu (13/4/2016). (RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM)

Piala Thomas 2016 menjadi pengalaman perdana bagi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampil bersama tim Merah Putih dalam kompetisi beregu paling bergengsi di bulu tangkis.

Jonatan berkontribusi mengantarkan Indonesia sampai final. Namun, ambisi tim Merah Putih untuk mengangkat trofi harus pupus usai dikandaskan Denmark.

Selama berkompetisi di Kunshan, China, Jonatan dua kali turun di pertandingan pertama dan 3 kali tampil pada laga ketiga. Di final, pemuda berusia 18 tahun itu tak dimainkan sama sekali.

Diakui Jonatan, dia merasa lebih nyaman bermain di laga pembuka dibanding ketiga.

Baca Juga:

"Turun di partai pertama enak karena bisa membuka jalan untuk pemain berikutnya. Kepercayaan diri juga jadi lebih tinggi," kata Jonatan saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (23/5/2016).

"Waktu tiba di China, saya sudah merasa flu. Akan tetapi, saya coba abaikan," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.

Kegagalan di China tak membuat Jonatan minder. Dia justru menegaskan bahwa kekuatan pemain-pemain Indonesia tak kalah dengan bintang bulu tangkis dari luar.

"Kami tidak kalah dari pemain-pemain peringkat 10 besar dunia. Permasalahan kami cuma soal mental," tutur Jonatan.

Jonatan yang saat ini menduduki peringkat ke-19 dunia itu akan kembali mempersiapkan diri pada turnamen Indonesia Terbuka, 30 Mei-5 Juni di Istora Senayan, Jakarta.