Sakho Boleh Bermain Lagi karena Hukumannya Dicabut

By Minggu, 29 Mei 2016 | 00:09 WIB
Bek tengah Liverpool, Mamadou Sakho (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Everton dalam laga Premier League di Anfield, Liverpool, Inggris, 20 April 2016. (PAUL ELLIS/AFP)

Mamadou Sakho sudah boleh bermain lagi. Ini karena skors bek internasional Perancis yang menjadi andalan Liverpool FC tersebut sudah dicabut oleh badan tertinggi sepak bola Eropa, UEFA. Demikian laporan harian olahraga Perancis, L'Equipe, Sabtu (28/5/2016).

Pemain berusia 26 tahun ini gagal tes obat-obatan. Akibatnya, dia dihukum tak boleh bermain selama 30 hari.

Baca Juga:

Dalam tes saat Liverpool melakoni pertandingan kedua babak 16 besar Liga Europa melawan Manchester United pada 17 Maret, Sakho dinyatakan positif untuk zat-zat ilegal. Ini membuat UEFA melakukan investigasi dan Sakho dilarang bermain selama proses tersebut.

L'Equipe mengatakan, para pengacara Sakho berargumen bahwa obat pembakar lemak yang digunakan Sakho tidak masuk dalam daftar zat-zat terlarang. Itu berarti kliennya tidak bersalah dalam kasus doping.

Surat kabar itu mengatakan bahwa Sakho bebas untuk melanjutkan aktivitas-aktivitasnya sebagai pemain sepak bola profesional. Dia pun akan secara resmi dinyatakan bersih dan tidak bersalah dalam "beberapa hari ke depan."

Sakho dicoret dari timnas Perancis untuk Piala Eropa 2016. Meskipun demikian, pelatih Didier Deschamps memiliki waktu sampai 31 Mei untuk mendaftarkan skuad berisi 23 pemainnya, kepada UEFA.