Kalah Matang, Edi/Gloria Terhenti pada Babak Pertama

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 31 Mei 2016 | 16:40 WIB
Pasangn ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, ketika tampil pada babak pertama Singapura Terbuka di Singapore Indoor Stadium, Selasa (12/4/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Laju pasangan ganda campuran nasional, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, di turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier  terhenti pada babak pertama, Selasa (31/5/2016).

Edi/Gloria kalah dari wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, dua gim langsung, 18-21, 15-21.

Gloria mengakui bahwa permainannya dan Edi masih kalah matang jika dibandingkan dengan Ko/Kim, yang menempati unggulan ketiga.

"Kami tadi tampil tidak konsisten. Sudah unggul tetapi tidak bisa mempertahankan, malah terkejar dan berbalik kalah. Ko/Kim bermain lebih matang dan mereka sudah biasa juara," tutur Gloria seusai pertandingan.

Sampai berita ini ditulis, Indonesia sudah kehilangan tiga wakil ganda campuran.

Selain Edi/Gloria, pasangan unggulan kedelapan, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Ardiansyah/Devi Tika Permatasari, juga tersingkir.

Praveen/Debby kalah dari wakil China, Lu Kai/Huang Yaqiong, 15-21, 10-21, sementara Ardiansyah/Devi harus mengakui keunggulan rekan senegara, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

Indonesia masih punya peluang menambah wakil ganda campuran lewat unggulan kedua Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta dua pasangan non-pelatnas Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia dan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet.