Sepp Blatter Tuduh UEFA Rekayasa Undian

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 14 Juni 2016 | 14:25 WIB
Presiden FIFA, Sepp Blatter, menerima hukuman larangan beraktivitas di sepak bola selama delapan tahun. (Philipp Schmidli/Getty Images)

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengklaim bahwa undian turnamen sepak bola telah direkayasa. Blatter mengaku pernah menyaksikan sendiri tindak kecurangan tersebut.

Dalam wawancara dengan koran asal Argentina, La Nacion, Blatter mengatakan undian kompetisi seperti Liga Champions dan Liga Europa menggunakan bola yang sudah didinginkan dan dipanaskan.

"Saya pernah melihatnya sendiri. Undian tersebut digunakan untuk menguntungkan sebuah klub Italia. Anda bisa melihat bola yang digunakan untuk undian sudah ditandai, entah dengan didinginkan atau dipanaskan," kata Blatter tanpa merinci proses kecurangan tersebut.

Pria asal Swiss tersebut juga mengatakan bahwa kecurangan serupa tidak pernah terjadi pada undian turnamen yang diadakan oleh FIFA.

Baca Juga:

"Kecurangan semacam ini tidak pernah terjadi di FIFA. Hal tersebut mungkin saja bisa dilakukan, tetapi tidak pernah ada hal seperti itu ketika saya memimpin," tutur Blatter.

Seperti diketahui, Blatter menjabat sebagai Presiden FIFA dari 1998 hingga 2015. Dia mundur dari jabatannya setelah terlibat kasus dugaan suap dan korupsi.

Kini, posisi Blatter di FIFA diisi oleh Gianni Infantino. Sebelumnya, Infantino menjabat sebagai Sekretaris Jenderal UEFA dan kerap muncul dalam proses pengundian turnamen sepak bola Eropa.