CEO PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono, mulai angkat suara menyoal teknis laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta pada lanjutan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC). Laga itu bakal terlaksana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7/2016).
Pertandingan yang melibatkan Persib dan Persija memang selalu menyedot animo penonton. Apalagi, jika kedua tim tersebut bertanding.
Selain itu, laga Persib versus Persija memang selalu dinilai rawan gesekan antarsuporter. Maka dari itu, Joko Driyono sudah menyiapkan opsi untuk meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.
"Untuk laga Persib kontra Persija, sejuh ini keputusan kami adalah laga tersebut terlarang bagi suporter tim tamu. Namun, kami masih terus berupaya untuk mencari solusi terbaik," ucap Joko di Kantor PT GTS, di kawasan Kuningan, Senin (20/6/2016).
Baca juga:
Lebih lanjut Joko menambahkan, jika islah antara kedua tim tetap harus dipupuk, ada kemungkinan lain bisa diambil. Mantan Sekjen PSSI itu menegaskan bahwa semua pihak ingin yang terbaik bagi kedua tim dan juga para pendukungnya.
"Kita tidak boleh putus asa untuk terus mendamaikan dua suporter yang masih terlibat permusuhan. Hal itu penting pula untuk lancarnya sebuah kompetisi," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada kesempatan sebelumnya sudah mempersilakan suporter Persija, Jakmania, untuk datang menyaksikan laga tersebut. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto.
"Ya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sudah memberikan lampu hijau kepada kami untuk menghadiri Persib kontra Persija di GBLA, Sabtu (19/7/2016)," ucap Richard, Jumat (17/6/2016).
Namun, kuota tiket yang disediakan untuk Jakmania dalam laga tersebut tetap sesuai dengan regulasi yaitu 5-10% dari kapasitas stadion. Jadi, jika mengacu peraturan tersebut, maksimal The Jak yang dapat hadir di GBLA berjumlah 2.500 orang.