Usai Jadi Ball Boy, Petr Cech Akui Punya Kelemahan

By Septian Tambunan - Kamis, 30 Juni 2016 | 00:39 WIB
Kiper Republik Ceska, Petr Cech, beraksi dalam pertandingan Piala Eropa 2016 kontra Turki di Bollaert-Delelis stadium, Lens, Prancis, 21 Juni 2016. (PHILIPPE HUGUEN/AFP)

Kiper andalan Arsenal dan Republik Ceska, Petr Cech, mengakui kelemahannya dalam sebuah interview dengan pembawa acara Wimbledon, Anne Keothavong dan Adam Hunt, Selasa (28/6/2016).

Sebelumnya, Petr Cech membantu sahabat dia yang merupakan petenis asal Republik Ceska, Radek Stepanek, untuk berperan sebagai ball boy dalam sesi latihan Sabtu (25/6/2016) waktu setempat.

Kini, pria berusia 34 tahun ini berbicara lebih jauh tentang olah raga tenis. Bahkan, dia tahu bahwa di Arsenal ada beberapa pemain yang gemar memainkan olahraga tersebut.

"Kieran Gibbs dan Alex Oxlade Chamberlain bermain tenis secara reguler," kata Cech.

"Saya belum pernah melihat mereka bermain, tetapi mereka menyukainya," ucapnya lagi.

Baca Juga:

Pemilik empat gelar Kiper Terbaik Premier League (2005, 2010, 2014, 2016) ini pun mengaku kekurangan dia dalam bermain tenis.

"Masalah saya adalah backhand. Saya bisa melakukan pukulan slice, tetapi ketika backhand, saya harus menggunakan kedua tangan dan terkadang gagal," ujar Cech.

"Sebenarnya, backhand adalah pukulan andalan saya. Namun, seiring bertambahnya usia, yang terjadi justru kebalikannya," tuturnya lagi.