Meski telah 'diusir' secara halus oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger, Thierry Henry tetap berhasrat untuk kembali ke klub yang telah meroketkan namanya tersebut.
Henry sempat mendapat tawaran dari Arsenal untuk bergabung dengan tim U-18 sebagai salah satu staf pelatih. Namun, jalan eks striker timnas Prancis itu diahdang oleh Wenger.
Henry harus melepaskan pekerjaannya sebagai pandit di televisi apabila ingin mendapatkan jabatan di tim U-18 Arsenal.
Demikian syarat yang diajukan Wenger, seperti dikabarkan Sky Sports.
Kendati demikian, impian Henry untuk menukangi The Gunners belum padam.
Baca juga:
"Saya berbohong apabila mengatakan tidak ingin menjadi pelatih Arsenal. Saya mencintai klub ini," ucap Henry dilansir The Sun.
"Pertandingan adalah hasrat saya. Saya ingin melatih, tetapi itu masih jauh," ucap Henry.
Henry menghabiskan 8 tahun di Arsenal. Ia meninggalkan tim asal London itu dengan status top scorer sepanjang masa klub (226 gol).
Usai gantung sepatu, Henry menjalani profesi sebagai komentator bersama Sky Sports sejak 2014. Adapun pada Piala Eropa 2016 ia bekerja untuk BBC.
[video]https://video.kompas.com/e/5041154421001_v1_pjuara[/video]