Ranieri Waspadai Ambisi 'Membunuh' Tim-tim Raksasa

By Ade Jayadireja - Rabu, 20 Juli 2016 | 16:32 WIB
Manajer Leicestr City, Claudio Ranieri, merayakan kemenangan timnya dalam pertandingan Premier League 2015-2016 menghadapi Watford di Vicarage Road, Watford, Inggris, pada 5 Maret 2016. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mewaspadai kebangkitan dan pembalasan tim-tim mapan Premier League pada musim 2016-2017.  

Chelsea, yang musim lalu finis di peringkat ke-10 klasemen, memperkuat diri dengan mendatangkan Antonio Conte untuk menduduki kursi pelatih. Hal serupa dilakukan duo Manchester.

Manchester United memboyong Jose Mourinho ke Old Trafford. Sementara itu, Man City merekrut Pep Guardiola yang telah memberikan 3 gelar Bundesliga untuk Bayern Muenchen.

Semakin kuatnya sejumlah raksasa membuat Ranieri waspada. Ia mengantisipasi tim-tim yang coba 'membunuh' Leicester sang juara bertahan.

Baca juga:

"Sekarang, semua berbeda. Tim-tim yang tidak juara dan tak lolos Liga Champions menjadi gila. Mereka siap membunuh," tutur Ranieri dikutip Mirror.

"Mereka punya manajer baru. Conte fantastis. Jose, semua mengenal siapa dia. Guardiola juga merupakan sosok hebat," kata eks peracik strategi AS Roma itu.

Kendati para tim raksasa telah memperkuat diri, Ranieri menegaskan bahwa tekanan bukan berada di kubu Leicester.

"Saya hanya tertawa karena pada akhirnya hanya ada satu pemenang dan tekanan bukan berada di saya, tetapi mereka. Mereka punya kewajiban untuk menang," ucap Ranieri.