Perubahan positif diperlihatkan pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, setelah menjalani karantina persiapan menuju Olimpiade Rio 2016 di Kudus pada 11-16 Juli.
"Kondisi mereka lebih fresh setelah mengikuti karantina selama seminggu di Kudus. Permainannya juga lebih tenang dan lebih fokus," kata pelatih nasional ganda putra, Herry Iman Pierngadi, saat ditemui JUARA di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Hal ini terlihat saat Ahsan/Hendra menjalani latih tanding dengan format dua lawan tiga.
"Latihan ini melatih defence mereka. Usia Ahsan/Hendra sudah tidak muda, jadi kami ingin membuat mereka lebih rileks sebelum ke Rio. Saya juga memerhatikan hal detail seperti nutrisi dan istirahat yang cukup bagi mereka," ucap Herry.
Herry juga memberi kesempatan kepada keluarga Ahsan/Hendra untuk datang ke pelatnas selama menjalani persiapan ke Rio.
"Mereka sudah berkeluarga dan akan pergi cukup lama sekitar 2-3 minggu pada Olimpiade. Oleh karena itu, saya memberi kebebasan keluarga untuk datang menemani latihan di pelatnas sebagai penyemangat," ujar Herry.
"Saya juga memberi kebebasan Ahsan/Hendra untuk memilih makanan sehat sesuai selera masing-masing. Saya selalu tanya kamu mau makan apa? Program latihan mereka sudah berat. Jadi, saya ingin membuat mereka lebih rileks," tutur Herry.
Herry juga mengatur program latihan Ahsan/Hendra agar tidak terlalu ketat menjelang keberangkatan.
"Latihan jangan terlalu pagi. Jika biasanya jam 08.00 WIB bisa dimulai pukul 09.00 WIB dengan durasi dua jam. Hal ini disesuaikan dengan jadwal pertandingan pada Olimpiade," ucap Hery.
Tim bulu tangkis Indonesia akan bertolak ke Brasil pada 27 Juli bersama kontingen Merah Putih. Selanjutnya mereka akan menjalani karantina kedua di Sao Paulo mulai 28 Juli. Cabang bulu tangkis akan mulai digelar pada 11-20 Agustus.