Steven Gerrard Cs Diminta Ikut Kursus ketimbang Jadi Komentator

By Anju Christian Silaban - Rabu, 27 Juli 2016 | 16:00 WIB
Legenda Liverpool, Steven Gerrard, terlihat di tribun penonton dalam pertandingan persahabatan U-19 antara Inggris menghadapi Jelang di Manchester City Acadeny Stadium, Manchester, Inggris, pada 15 November 2015. (DAVE THOMPSON/GETTY IMAGES)

Ketua Eksekutif Federasi Sepak Bola Inggris (FA) Martin Glenn menyarankan agar para eks pemain mengikuti kursus kepelatihan ketimbang menjalani profesi sebagai komentator televisi.

Di Inggris, keputusan eks pemain tenar untuk beralih karier ke dunia komentator sudah jamak. Tengok saja Rio Ferdinand, Phil Neville, Steven Gerrard, Michael Owen, dan Jamie Carragher.

Begitu pula Gary Neville. Sebelum menangani Valencia, dia sempat terikat kontrak dengan Sky Sports.

Melihat fenomena itu, Glenn pun tidak memungkiri bahwa ada bayaran besar yang ditawarkan para eks pesepak bola.

"Alternatif ini terlihat lebih menarik dan menguntungkan. Anda bisa mendapatkan jutaan poundsterling dan minim tekanan dari pekerjaan komentator," tutur Glenn.

Menurut Glenn, profesi pelatih lebih menantang ketimbang komentator. Hanya, tidak mudah mendapatkan pekerjaan itu karena eks pemain harus menjalani sejumlah tahap untuk mendapatkan lisensi.

Glenn pun berjanji memuluskan jalan mereka yang ingin mengejar lisensi di St George's Park, markas FA.

"Anda harus sedikit kreatif untuk memanfaatkan mereka. Ada jalur. Kami memiliki fasilitas besar sehingga Anda bisa mendapatkan lisensi UEFA A, UEFA B, dan lainnya," ucap dia.

Pekerjaan sebagai komentator dan pelatih sering kali berbenturan. Thierry Henry adalah contoh terakhir. Arsene Wenger mencopot nama dia dari jajaran pelatih junior Arsenal karena bekerja sebagai komentator.

[video]https://video.kompas.com/e/5042560827001_v1_pjuara[/video]