Chelsea Menawar Tevez pada Saat yang Tak Tepat

By Anju Christian Silaban - Kamis, 28 Juli 2016 | 11:45 WIB
Penyerang Boca Juniors, Carlos Tevez, melakukan selebrasi usai membobol gawang Newell's Ol Boys dalam laga kasta tertinggi Argentina dui Stadion La Bombonera, Sabtu (20/2/2016). (ALEJANDRO PAGNI/AFP)

 Striker Boca Juniors, Carlos Tevez, menceritakan penolakan dirinya terhadap tawaran Chelsea pada bursa transfer musim panas 2016.

Tawaran bisa dikatakan datang pada saat yang kurang tepat. Sebab, Tevez tengah berduka terhadap kekalahan yang dialami timnya dari Independiente pada semifinal Copa Libertadores.

Baca Juga:

Terakhir, Boca menyerah 2-3 pada partai kedua di Stadion Alberto J. Armando, 15 Juli 2016. Alhasil, Boca gagal ke final karena kalah agregat 5-3.

"Setelah kekalahan dari Independiente, kami mendapatkan dua hari libur. Saat itu, saya berpikir untuk meninggalkan sepak bola," tutur Tevez.

"Satu hari setelahnya, Antonio Conte menghubungi saya untuk pergi ke Chelsea. Saya berkata tidak. Saya berada dalam suasana hati tidak baik saat itu," ucap dia.

Ketertarikan Conte terhadap Tevez dilatarbelakangi kebersamaan di Juventus. Kombinasi keduanya menghasilkan Scudetto pada musim 2013-2014.

Selain Chelsea, Napoli turut meminati striker berkebangsaan Argentina itu. Tim berjulukan I Partenopei tengah mencari pengganti Gonzalo Higuain, yang hijrah ke Juventus.

[video]https://video.kompas.com/e/5055803295001_v1_pjuara[/video]