Pelatih kepala Junior NBA 2016, Christopher Sumner, meyakini setiap anak bisa menjadi bintang di liga basket Amerika Serikat (NBA). Dia pun yakin akan lahir pebasket andal dari Indonesia yang nantinya bisa berkarier di NBA.
Sumner memimpin hari pertama Selection Camp Jr NBA Indonesia di Cilandak Sports Center, Sabtu (20/8/2016). Kegiatan yang dipersembahkan oleh Frisian Flag tersebut melibatkan 2.000 anak usia 10-14 tahun.
Sementara itu, hari kedua berlangsung Minggu (21/8/2016) di tempat yang sama.
Antusiasme dan semangat para peserta membuat Sumner kagum. Jika semangat itu diiringi dengan kerja keras, ia merasa bukanlah hal mustahil bagi putra Indonesia untuk kelak beraksi di liga basket tertinggi Amerika Serikat.
"Kami masih meraba talenta mereka karena hari ini baru pembukaan. Akan tetapi, kalau mereka terus bersemangat dan kerja keras, bukan tidak mungkin akan ada yang main di NBA atau bahkan mungkin jadi bintang," kata Sumner.
"Talenta mereka akan terlihat setelah melewati Selection Camp dan masuk fase National Camp," ujar Sumner lagi.
Dari Selection Camp, nanti akan disaring 64 anak untuk mengikuti National Training Camp selama 3 hari (26-28 Agustus). Sumner juga bakal ikut turun tangan dalam sesi ini untuk memberikan pengetahuan tentang basket.
Di National Camp, akan dipilih lagi 15 anak (10 laki-laki dan 5 perempuan). Mereka bakal merasakan pengalaman unik di luar negeri bersama peserta dari negara Asia Tenggara.
Jr NBA adalah acara tahunan yang mulai merambah Indonesia dalam dua tahun terakhir. Pada penyelenggaraan 2015, peserta National Camp mendapat kesempatan mengunjungi China untuk menghadiri NBA Global Games.