Alasan Alfred Riedl Bela Bepe Saat Dicaci di Bandung

By Segaf Abdullah - Rabu, 24 Agustus 2016 | 19:03 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, dan asisten pelatih Hans-Peter Schaller dalam acara bertajuk Forum Diskusi BOLA dengan tema Timnas Menuju Piala AFF: ”Saatnya Garuda Bangkit,” di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Selasa (23/8/2016) sore. (ANDRES JOEVI/JUARA.NET)

Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl, membuka kembali ingatan pada 2010. Namun, bukan soal Piala AFF, tetapi bagaimana dia harus membela eks striker timnas, Bambang Pamungkas alias Bepe, saat dicaci suporter yang memadati Stadion Siliwangi, Bandung.

Hal itu disampaikan Alfred Riedl pada acara bertajuk Forum Diskusi BOLA dengan tema Timnas Menuju Piala AFF: ”Saatnya Garuda Bangkit,” di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Selasa (23/8/2016) sore.

Pada 12 Oktober 2010, timnas Indonesia tengah melakoni laga uji coba kontra Maladewa di markas Persib Bandung tersebut. Namun, rivalitas Persija-Persib membuat Bepe menjadi bahan ejekan sepanjang laga.

"Saya juga menegur Ferdinand saat dia masuk ke tribune. Itu bukan tindakan profesional untuk pesepak bola."

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl

"Mendukung pemain yang terus diganggu penonton adalah hal lumrah bagi setiap pelatih," kata Riedl.

"Pada laga internasional, rivalitas antarklub harus ditinggalkan. Itu tidak adil buat pemain yang tengah membela negara," ucapnya.

Selain itu, Riedl juga menanggapi pertanyaan mengenai 'tingkah' eks penyerang timnas lainnya, Ferdinand Sinaga.

Pemain PSM Makassar itu sempat bersitegang dengan penonton di tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kala itu, timnas Indonesia uji coba kontra ASEAN All Star menjelang Piala AFF 2014.

"Saya juga menegur Ferdinand saat dia masuk ke tribune. Itu bukan tindakan profesional untuk pesepak bola," tutur Riedl.

Saat itu, Ferdinand masuk dalam skuat sementara timnas. Namun, pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014 itu menjadi salah satu pemain yang dicoret.

[video]https://video.kompas.com/e/5096390287001_v1_pjuara[/video]