Persija Jakarta memainkan laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, yang merupakan markas Bali United. Apakah hal itu menjadi beban?
Careteker pelatih Persija Jakarta, Jan Saragih, mengatakan ia tak keberatan Persija bermain di Gianyar menjamu Bali United pada Jumat (26/8). Hal itu disampaikan pada jumpa wartawan di Hotel Natya Kuta, Kamis (25/8/2016) siang.
"Semoga pertandingan besok ini dapat berjalan dengan baik dan bisa menyuguhkan pertandingan yang berkelas," kata pelatih yang untuk sementara menggantikan posisi Paulo Camargo ini.
Persija memang dalam kondisi yang kurang baik, karena sejauh ini mereka hanya bercokol diperingkat ke-16 klasemen sementara Indonesian Soccer Championship A (ISC A) 2016. Bahkan, Maman Abdul Rahman dkk hingga pekan ke-17 hanya mengoleksi 14 poin.
Selain itu, statistik memperlihatkan akurasi tembakan pemain Tim Macan Kemayoran masih sangat rendah, yaitu hanya 44 persen. Sedangkan jumlah shoot on goal hanya 50 kali. Inilah pekerjaan rumah yang sangat besar bagi Persija Jakarta.
Apalagi ditambah dengan beberapa pemain yang dipastikan absen akibat cedera, seperti bek sayap Vava Mario Yagalo dan Syahroni yang berposisi sebagai gelandang. Selain itu, mantan pelatih klub amatir Inggris, London Town FC, ini mengatakan Bali United adalah tim yang patut diwaspadai.
"Bali United harus diwaspadai dan saya rasa semua tim yang ada di kompetisi ini juga patut untuk diwaspadai," katanya.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN PERSIJA JAKARTA
(4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa (GK), Andik Redika Rama, William Pacheco, Maman Abdul Rahman (C), Gunawan Dwi Cahyo, Amarzukih, Hong Soon Hak, Rezaldi Hehanusa, Ramdani Lestaluhu, Ambrizal Umanailo, Rachmat Afandi.
Pelatih : Jan Saragih (caretaker)