'Ini Kemenangan Penting Timnas Setelah Vakum Dua Tahun'

By Segaf Abdullah - Sabtu, 27 Agustus 2016 | 06:43 WIB
Ilustrasi. Timnas futsal Indonesia berbaris saat akan menghadapi Malaysia di SEA Games 2013 pada 13 Desember 2013. (SUHAIMI ABDULLAH/GETTY IMAGES)

Direktur teknik tim nasional (timnas) futsal Indonesia, Efraim Ferdinand, mengatakan skuatnya baru saja memenangkan laga penting kontra Myanmar. Kemenangan tersebut diyakini akan mengembalikan kepercayaan diri Jaelani Ladjanibi dkk setelah vakum dari laga internasional selama dua tahun.

Sebelumnya, timnas futsal Indonesia sukses menuai hasil positif pada laga perdana CFA International Futsal Tournament 2016 di Changsu, China. Anak-anak asuh Dadang Iskandar itu menang meyakinkan dengan skor 3-1 atas Myanmar, Jumat (26/8/2016).

Tiga gol timnas diciptakan oleh Bambang Bayu Saptaji pada menit ke-8, Sunny R Suhendra pada menit ke-19, dan Reza Yamani pada menit ke-31. Sedangkan Myanmar sempat memerkecil kekakalahan via Nyein Min Soe pada menit ke-30.

"Menang dalam laga pembuka akan membangkitkan kepercayaan diri para pemain. Hal ini juga sebagai pemicu bagi timnas yang sempat vakum selama dua tahun terakhir pada ajang internasional," ucap Efraim, Jumat (26/8/2016) waktu setempat.

"Pertandingan ini merupakan awal yang baik untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan dukungan dari masyarakat Indonesia," katanya.

Selain itu, Dadang juga mengulas soal komposisi timnya pada turnamen tersebut. Pelatih sementara timnas futsal itu mencoba mengombinasikan pemain senior dan junior.

"Beberapa pemain muda baru melakoni debut di timnas. Namun, perpaduan dan adaptasi mereka dengan pemain senior terlihat berjalan mulus," tutur Efraim.

Diketahui, CFA International Futsal Tournament 2016 menggunakan sistem round robin. Selanjutnya, dua lawan berat kembali menunggu Yos Adi Wicaksono Cs, Mesir pada Sabtu (27/8/2016) dan tuan rumah China pada Minggu (28/8/2016).

Apabila menjuarai turnamen ini, timnas futsal Indonesia sudah dijanjikan bonus sebesar Rp 200 juta oleh Ketua Umum (Ketum) Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo.