Ferrero: Cassano Pengkhianat yang 'Mata Duitan '

By Wisnu Nova Wistowo - Selasa, 30 Agustus 2016 | 08:15 WIB
Antonio Cassano berteriak saat membela Sampdoria melawan Juventus dalam pertandingan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, 10 Januari 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, merasa sudah melakukan kesalahan karena memercayai dan menganggap Antonio Cassano sebagai anak sendiri. Kini, ia menyadari sudah dikhianati dan yakin yang diinginkan penyerang berusia 34 tahun ini hanya uang.

Massimo Ferrero menilai Antonio Cassano adalah pemain yang tidak tahu terima kasih. Dia juga merasa sudah tidak dihormati.

Ferrero benar-benar merasa tidak dihormati dan mengungkapkan kekesalannya saat Cassano tidak datang dalam pertemuan dengan presiden Blucerchiati itu, Senin (29/8/2016).

"Saya menyesal sudah menerima beberapa hal karena saya sudah menganggapnya seperti anak sendiri."

Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero

"Baginya rasa terima kasih adalah pilihan. Ia seseorang yang ingin pergi berperang, tetapi perang tidak pernah baik. Saya memanggilnya hari ini tetapi ia tidak menerima undangan saya," kata Ferrero seperti dilansir TeleNord.

"Ia menginginkan semua uang dalam kontrak. Jika ia ingin uang, saya akan memberikannya karena saya sudah melakukan kesalahan," ucapnya.

Ferrero sudah salah memercayai Cassano dan kini merasa sudah dikhianati.

Baca juga:

"Saya menyesal sudah menerima beberapa hal karena saya sudah menganggapnya seperti anak sendiri. Saya memecayainya, namun saya malah dikhianati," ujar Ferrero.

Performa Cassano sebagai penyerang terus mengalami penurunan. Musim lalu, ia hanya sanggup mencetak dua gol dari 24 pertandingan di Serie A.

[video]https://video.kompas.com/e/5102358495001_v1_pjuara[/video]