Penampilan peserta dari kategori umur U-13 pada hari kedua final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016 di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2016), membuat pelatih kepala PB Djarum, Fung Permadi, terkesan. Dia pun mengindikasikan akan memprioritaskan kelompok umur tersebut.
Sebanyak 134 peserta masih bertanding memperebutkan beasiswa dari PB Djarum. Mereka masing-masing bertanding pada 2-3 September.
Setelah itu, tim pencari bakat PB Djarum akan memilih sejumlah peserta untuk dikarantina selama satu minggu sebelum memutuskan nama-nama yang berhak mendapatkan beasiswa.
Meski belum mencapai keputusan mutlak, Fung mengatakan bahwa dia akan lebih memprioritaskan peserta dari kelompok umur U-13.
Hingga hari kedua audisi, dia menilai bahwa penampilan peserta putra dan putri kategori umur tersebut di atas rata-rata.
"Mungkin ada sekitar 40 orang yang kami pilih. Dari jumlah itu, perbandingan antara peserta kategori umur U-13 dan U-15 bisa 80 persen berbanding 20 persen," kata Fung pada konferensi pers di Kudus, Sabtu (3/9/2016).
Menurut Fung, tim PB Djarum akan mengutamakan kelompok U-13 tidak berarti kelompok umur U-15 mengecewakan.
Namun, dia memprioritaskan pemain-pemain yang bisa dipoles dan dididik lebih lama.
"Di U-15 juga nanti ada yang akan kami panggil untuk dipantau selama karantina. Semua akan kami lihat lebih dekat kesehariannya, bagaimana dia berlatih, semangat juangnya tinggi atau tidak. Dari situ baru diputuskan siapa yang akan mendapatkan beasiswa," kata Fung.
Para peserta final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis terbagi dalam empat kategori umur yakni putra U-13, putri U-13, utra U-15, dan putri U-15. Mereka dijaring dari audisi awal yang diadakan di sembilan kota.