Kalah 2 Kali, Anthony Sebut Ihsan Lebih Siap

By Anju Christian Silaban - Jumat, 23 September 2016 | 20:27 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jabar, Anthony Sinisuka Ginting, sedang mengembalikan kok ketika tampil pada partai pertama final beregu putra PON 2016 melawan Jateng yang berlangsung di GOR Bima, Cirebon, Jumat (23/9/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putra Jawa Barat (Jabar), Anthony Sinisuka Ginting, mengalami kekalahan 16-21 dan 13-21 dari wakil Jawa Tengah (Jateng), Ihsan Maulana Mustofa, pada final beregu Pekan Olahraga (PON) 2016 di GOR Bima, Cirebon, Jumat (23/9/2016).

Hasil ini merupakan ulangan dari duel kedua pemain pada babak grup, Rabu (21/9/2016). Saat itu, Anthony kalah 21-14, 12-21, dan 5-21.

Meski menelan dua kekalahan dari Ihsan, Anthony melihat tidak ada masalah besar dari performanya. Menurut dia, Ihsan memang melakukan persiapan lebih matang.

"Kendala paling besar adalah kesiapan. Kami kan sudah saling mengenal dan berlatih bersama di pelatnas. Di lapangan, Ihsan mungkin lebih siap sehingga dapat poin," kata Anthony setelah pertandingan.

Kekalahan itu sekaligus mengonfirmasi performa minor Anthony pada ajang beregu PON. Di semifinal, Kamis (22/9/2016), dia juga kalah 14-21 dan 16-21 dari tunggal putra Jawa Timur, Wisnu Yuli Prasetyo.

Artinya, termasuk hasil dua duel melawan Ihsan, Anthony sudah menderita tiga kekalahan secara beruntun.

Akan tetapi, bagi Anthony, ini justru menjadi bukti bahwa jagoan tunggal putra bukan cuma dirinya, Jonatan Christie, atau Ihsan Maulana.

"Persaingan di tunggal putra merata. Kemarin dari Jatim, Wisnu juga menang lawan saya dan Jonatan. Di luar saya, Jonatan, dan Ihsan, masih ada pemain bagus lainnya untuk tunggal putra," ucap Anthony.

Untung bagi Anthony, kekalahan dirinya masih bisa ditebus rekan-rekannya di tim Jabar, yang akhirnya menjadi juara berkay kemenangan 3-2 atas Jateng.