Para Pemain AS Roma Dianggap Arogan

By Anju Christian Silaban - Senin, 26 September 2016 | 05:03 WIB
Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, memberikan instruksi kepada pemainnya di pertandingan melawan Hellas Verona di Olimpico, Minggu (16/1/2016) (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

 Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, mengkritik sikap anak-anak asuhnya saat kalah 1-3 dari Torino pada partai lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Minggu (25/9/2016).

Dalam laga tersebut, gawang Roma bergetar akibat dua gol Iago Falque dan satu dari Andrea Belotti. Tim ibu kota cuma membalas lewat penalti Francesco Totti.

Menurut Spalletti, Roma sebenarnya tidak kalah secara materi pemain. Hanya, para pemain dianggap terlena dengan keunggulan di atas kertas.

"Apabila dianalisis secara menyeluruh, kami juga menunjukkan banyak inkonsistensi. Saat kesulitan pertama datang, kepala kami tertunduk dan antusiasme hilang," kata Spalletti.

"Kami sepertinya mengharapkan kualitas muncul dengan sendirinya, tetapi tidak mau berusaha dan menunjukkan mentalitas yang dibutuhkan. Hal ini tentu mencerminkan sikap arogan," tutur sang pelatih.

Akibat kekalahan ini, Roma terlempar dari zona tiga besar. Mereka bertengger di peringkat keempat dengan koleksi sepuluh poin dari enam pertandingan.

Rival sekota mereka, Lazio, mengoleksi poin serupa, tetapi kalah selisih gol.