Dengan Selisih 52 Poin, Rossi Akui Sulit Bersaing dengan Marquez

By Pipit Puspita Rini - Senin, 26 September 2016 | 09:12 WIB
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, meninggalkan garasi saat menjalani sesi latihan bebas ketiga GP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Sabtu (24/9/2016). (JOSE JORDAN/AFP PHOTO)

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, hanya bisa mendapatkan tambahan 16 poin setelah finis di urutan ketiga pada balapan GP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (25/9/2016).

Dengan Marc Marquez (Repsol Honda) keluar sebagai pemenang balapan, selisih poin keduanya kembali membesar menjadi 52 angka. Marquez memimpin klasemen dengan 248 poin.

Rossi sempat mendekat hingga  43 poin, hasil selalu finis lebih baik dari Marquez dalam empat balapan sebelum GP Aragon.

"Dengan selisih 43 poin, itu sudah sulit, dan sekarang dengan selisih 52 angka jadi lebih sulit," kata Rossi yang baru memenangi dua balapan musim ini.

"Saya tidak mau memikirkan soal menjadi juara dunia. Kami harus tetap berusaha, tetap konsentrasi," ujarnya lagi.

"Selisih 52 poin itu banyak, dan dalam waktu bersamaan persaingan di posisi kedua dengan (Jorge) Lorenzo juga ketat," kata Rossi yang unggul 14 poin atas rekan satu timnya tersebut.

Rossi terakhir memenangi balapan pada GP Catalunya, awal Juni. Setelah itu, Honda dan Suzuki jadi penguasa podium tertinggi.

"Dalam beberapa balapan terakhir, mereka sering menang dengan pebalap yang berbeda-beda. Kami harus memahami ini dan mencoba kompetitif pada bagian akhir kompetisi," kata Rossi.

Rossi dan pebalap lainnya punya waktu cukup panjang sebelum menjalani tiga balapan beruntun yang dimulai dengan GP Jepang pada 14-16 Oktober.

"Marquez dan Lorenzo sangat kuat pada balapan-balapan berikutnya dan ini merupakan bagian akhir dari kompetisi. Kami harus bisa kompetitif di mana pun," kata Rossi.

Setelah GP Jepang, balapan akan berlanjut ke Australia dan Malaysia. Seri terakhir akan berlangsung di Valencia pada 11-13 November.