Lini Depan Persib Jadi Perhatian Djanur

By Fifi Nofita - Selasa, 27 September 2016 | 23:34 WIB
Gelandang serang David Laly (kanan) bersama Kim Kurniawan merayakan gol Persib ke gawang Perses di Stadion Ahmad Yani, Kabupaten Sumedang, Minggu (25/9/2016). (FIFI NOFITA/JUARA.net)

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyoroti lini depan pasukannya yang masih tumpul saat melakoni pertandingan uji coba kontra PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Senin (26/9/2016).

Djanur, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol tersebut, pasukannya bisa mengusai jalannya pertandingan. Namun, Sergio van Dijk cs tidak bisa merobek gawang tim besutan pelatih Heri Rafnikotari.

Ini membuat ketajaman lini depan kembali menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini, sebelum menjamu Persiba Balikpapan, Sabtu (1/10/2016) mendatang.

"Lawan PSGC banyak hal yang perlu dievaluasi terutama soal ketajaman penyerangan. Saya pikir, walaupun menguasai jalannya pertandingan, tetapi kami kurang tajam," ungkap Djanur, Selasa (27/9/2016).

Satu hari sebelum menghadapi PSGC, Persib menjajal Perses Sumedang lebih terlebih dulu di Stadion Ahmad Yani, Kabupaten Sumedang, Minggu (25/9/2016). Djanur pun tidak menampik, setelah melawan Perses pasukannya mengalami kelelahan.

Namun, hal itu menurutnya bukan menjadi alasan Persib tidak bisa mencetak gol ke gawang tim yang akan tampil pada babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 tersebut.

"Tetapi saya melihat dari faktor fisik cukup lelah, setelah habis main lawan Perses kemudian jalan lagi malamnya dan besoknya harus kembali main lawan PSGC. Dengan istirahat yang pendek, tapi saya pikir itu tetep jadi evaluasi saya, apalagi lini depan lawan PSGC saja kami sulit mencetak gol," ucapnya.