Jonatan Christie Tidak Mau Ulangi Kesalahan di Nomor Beregu

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 28 September 2016 | 20:46 WIB
Pebulu tangkis DKI Jakarta, Jonatan Cristie, seusai bertanding di semifinal PON 2016, Selasa (27/9/2016). (LARIZA OKY ADISTY/JUARA.NET)

Pebulu tangkis DKI Jakarta, Jonatan Christie menghindari kekalahan kedua dari Wisnu Yuli Prasetyo (Jawa Timur) dan meraih medali emas di nomor perorangan tunggal putra Pekan Olahraga Nasional 2016 di GOR Bima, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016).

Jonatan menang 21-16, 21-5. Dia dan Wisnu sempat bertemu di nomor beregu, 21 September 2016. Ketika itu, Jonatan kalah 21-14, 19-21, 14-21, pada pertandingan Grup B.

Menurut Jonatan, dia sudah tahu letak kesalahannya saat kalah dari Wisnu. Dia pun tidak mau mengulangi kesalahan serupa.

"Ketika kalah kemarin, saya terbawa tempo permainan dia. Ketika lawan melambatkan permainan, saya ikut juga. Tadi saya tekan dia terus, termasuk saat saya lihat dia kelelahan. Saya tidak mau mengulang waktu kalah di beregu," kata Jonatan.

Setelah meraih emas, Jonatan hanya punya sedikit waktu untuk beristirahat.

Dia berencana segera kembali berlatih dan mempersiapkan diri ikut di turnamen French Open Superseries pada akhir Oktober 2016 mendatang.

"Setelah ini mungkin saya akan refreshing sebentar lalu kembali fokus latihan dan memulihkan kondisi sebelum ikut turnamen di Prancis. Soal peluang ya nanti saja dilihat, yang penting bagaimana saya bisa mematangkan konsentrasi dan bermain seperti tadi," tuturnya.

Jonatan adalah perwakilan DKI Jakarta ketiga yang menyumbangkan emas untuk kontingen ibu kota ini pada final perorangan.

Sebelumnya, pada hari yang sama, DKI Jakarta sudah mendapat emas dari Fitriani (tunggal putri) dan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Harris (ganda putri).

[video]https://video.kompas.com/e/5144809251001_v1_pjuara[/video]