Striker Zlatan Ibrahimovic sudah mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan di semua ajang bersama Manchester United pada musim ini. Namun, striker berusia 34 tahun itu mengaku masih mengharapkan banyak bantuan dari rekan-rekannya.
Ibrahimovic yang baru bergabung pada awal musim 2016-2017, langsung mampu menjadi pemain tersubur Man United. Gelontoran gol demi gol yang ia cetak juga sering menjadi penentu kemenangan tim.
Contoh terbaru hadir pada pertandingan Grup A Liga Europa menghadapi Zorya Luhansk di Stadion Old Trafford, Kamis (28/9/2016). Satu gol penyerang asal Swedia itu berhasil memenangkan Setan Merah dengan skor 1-0.
Ibrahimovic mengaku masih bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada tim. Namun, mantan pemain Paris Saint-Germain itu tetap senang tim dapat bermain baik dalam dua laga terakhir kontra Leicester City dan Zorya.
Baca Juga:
"Saya mengharapkan lebih banyak bantuan dari tim. Kami memang tidak bisa mencetak gol seperti saat melawan Leicester, tetapi kami berhasil menang," ucap Ibrahimovic kepada Football 365.
"Kemenangan ini sangat bagus bagi kepercayaan diri tim. Jika kami terus seperti ini, langkah kami akan sedikit lebih mudah dan kami akan bermain lebih baik lagi," tuturnya.
Meski hanya menang tipis 1-0, Ibrahimovic tetap senang dengan performa tim karena Zorya pun tampil hebat. Salah satu penyebab Man United kesulitan mencetak banyak gol adalah menit lahirnya lesatan pertama.
"Pertandingan itu tidak mudah, tetapi tim mampu bermain baik. Kami menciptakan beberapa peluang dan ketika Anda tidak bisa mencetak gol saat pertama kali melihat adanya ruang, semuanya akan semakin sulit karena celah tersebut akan semakin mengecil," kata Ibrahimovic.
"Anda harus menemukan cara untuk mencetak gol pertama. Hal itu akan menghadirkan lebih banyak ruang untuk mencetak gol berikutnya," ujarnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5146620494001_v1_pjuara[/video]