Guardiola Diam-diam Mengagumi Tottenham

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 1 Oktober 2016 | 12:51 WIB
Reaksi Manajer Manchester City, Josep Guardiola, saat memimpin pasukannya menghadapi Bournemouth di Stadion Etihad, 17 September 2016. (PAUL ELLIS/AFP)

 Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengaku takjub dengan kiprah Tottenham Hotspur di bawah asuhan Mauricio Pochettino.

Hal itu diutarakan Guardiola menjelang pertemuan kedua tim pada partai lanjutan Premier League di Stadion White Hart Lane, Minggu (2/10/2016).

Duel tersebut bakal menentukan konstelasi papan atas. Kini, Man City memuncaki tabel berkat koleksi 18 poin dari enam pertandingan atau unggul empat angka atas Tottenham.

Selain itu, laga ini mempertemukan dua tim yang memeragakan sepak bola atraktif di kompetisi kasta teratas Inggris. Baik untuk ukuran jumlah operan sukses maupun penguasaan bola versi Squawka, Tottenham dan Man City masuk daftar enam besar.

Kemampuan sang lawan dalam mengusung permainan indah pun tidak dimungkiri Guardiola.

"Saat memegang bola, mereka terlihat agresif. Mereka proaktif, bukan reaktif. Saya sangat menyukai cara permainan mereka. Penggemar yang menyukai sepak bola pasti merasakan hal yang sama," ucap Guardiola.

"Atas dasar itu, saya berpikir bahwa Pochettino merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia," kata dia.

Kekaguman Guardiola juga tidak lepas dari prestasi yang dibukukan Pochettino bersama Tottenham. Ambil contoh musim 2015-2016, ketika tim berjulukan The Spurs sempat menjadi pesaing ketat Leicester City dalam perburuan gelar.

"Mereka kembali bermain di level tertinggi musim ini. Jadi, pertandingan nanti akan berlangsung ketat," ujar Guardiola.

Terlepas dari pujian untuk Tottenham, sejarah masih mengunggulkan Guardiola. Dalam sembilan duel kontra Pochettino, dia meraup lima kemenangan dan tiga imbang.