Nama mantan pelatih Tottenham Hotspur dan West Ham United, Harry Redknapp, turut masuk ke dalam laporan investigasi Harian Inggris, The Daily Telegraph. Redknapp diindikasikan terlibat korupsi dan judi.
Pernyataan Harry Redknapp tersebut direkam oleh reporter The Daily Telegraph yang menyamar untuk mendapatkan keterangan darinya.
Redknapp mengatakan bahwa para pemainnya pernah bertaruh untuk pertandingan yang mereka jalani.
Padahal, peraturan FA melarang pemain bertaruh untuk pertandingan klubnya sendiri. Manajer juga wajib melaporkan jika mengetahui pemainnya melakukan hal tersebut.
Namun, Redknapp tidak melaporkan para pemainnya.
BREAKING: Telegraph set to expose:
— Premier League (@Premierfanpage) September 30, 2016
- Steve Bruce
- Alan Pardew
- Mark Hughes
- Ryan Giggs
- Tony Pulis
- Harry Redknapp
- David Moyes
Pernyataan Redknapp tersebut diduga kuat direkam di sebuah restoran pada Juli 2016.
Selain bicara tentang para pemainnya yang memasang taruhan, Redknapp juga membahas tentang kepemilikan pihak ketiga terhadap pemain.
Meski demikian, artikel tersebut tidak menyebutkan keterlibatan Redknapp dengan praktek ilegal tersebut.
Wawancara Redknapp tersebut merupakan bagian dari serial investigasi Football for Sale yang diluncurkan The Daily Telegraph minggu ini.
Sebelumnya, harian yang sama mengungkap rekaman Sam Allardyce yang setuju membantu investor asal Hong Kong dan Singapura untuk mendapatkan kepemilikan pihak ketiga untuk pemain Inggris.
Sebagai konsekuensi, Allardyce pun kehilangan jabatan sebagai Manajer Inggris.