Ketangguhan Persiraja di ISC B Mulai Mengendur

By Rabu, 12 Oktober 2016 | 12:35 WIB
Selebrasi striker Persiraja, Fahrizal Dillah seusai mencetak gol ke gawang PSIM Yogyakarta di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh pada Jumat (7/10/2016). Sayang, gol Dillah sia-sia karena PSIM yang menang di laga ini. (Dok. PT GTS)

BANDA ACEH, JUARA.net – Persiraja Banda Aceh pada penyisihan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 cukup tangguh. Namun, Persiraja mulai mengendur di babak 16 besar.

Sejauh ini dari dua kali laga 16 besar ISC B 2016, tim kebanggaan masyarakat Banda Aceh tersebut selalu menelan kekalahan. Kekalahan pertama saat tandang ke markas PSCS Cicalap, Sabtu (1/10/2016).

Mereka kalah dengan skor 0-3. Yang terbaru, Persiraja disikat tamunya PSIM Yogyakarta dengan kekalahan 1-2 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (8/10/2016) malam.

Tak hanya menang, PSIM juga mematahkan rekor Persiraja belum terkalahkan di kandang selama ISC B 2016 bergulir.

”Kami jadikan kekalahan ini menjadi modal untuk evaluasi."

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas

”Semangat pemain dalam memperjuangkan kemenangan di lapangan sangat tinggi. Saya bisa lihat itu selama 90 menit, tetapi hasilnya belum bisa membawa kemenangan," kata pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas kepada JUARA.

Langkah Persiraja untuk lolos dari babak 16 besar belumlah tertutup, hanya kekalahan di kandang dari PSIM sangat disayangkan.

”Saya dan anak-anak pasti sangat kecewa, apalagi para suporter. Kami kehilangan poin di kandang,” tuturnya.

Namun, pelatih yang pernah memperkuat lini serang Persija Jakarta ini tetap tak mau patah semangat. Apalagi, langkah mereka sampai bisa lolos ke babak 16 besar di luar prediksi.

”Kami jadikan kekalahan ini menjadi modal untuk evaluasi. Mudah-mudahan, para pemain tetap semangat menuju laga selanjutnya,” kata Akhyar.

Persiraja kembali melakoni partai tandang melawan Perssu Super Madura di Sumenep pada 16 Oktober 2016.