Kalah, Pelatih PBFC Keluhkan Wasit

By TB Kumara - Senin, 17 Oktober 2016 | 06:38 WIB
Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic memberikan keterangan kepada awak media seusai laga kontra Persegres, Minggu (16/10/2016). (TB KUMARA/JUARA.NET)

Pusamania Borneo FC (PBFC) menyerah 1-2 dari tuan rumah Persegres Gresik United pada laga Kompetisi Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (16/10/2016). 

Dua gol kemenangan tim Laskar Joko Samudro dipersembahkan oleh Ghozali Siregar pada menit ke-14 dan Patrick da Silva di menit ke-43. Sementara PBFC, hanya mampu membalas melalui Pedro Javier pada menit ke-40.

Seusai pertandingan, pelatih PBFC, Dragan Djukanovic, mengeluhkan kepemimpinan wasit Aprisan Aranda. Wasit asal Padang Panjang itu dinilai dia banyak merugikan timnya, termasuk saat pemberian hukuman kartu kuning kepada Diego Mitchels, Flavio dan Jefri Kurniawan.

Menurut pelatih asal Montenegro ini, banyak sekali kejadian yang membuat dia sampai malas menyebutkan. Wasit seolah-olah sudah punya daftar siapa saja pemain Borneo FC yang harus diberi ganjaran kartu.

"Wasit sangat buruk dalam memimpin laga ini. Saya berpikir seolah wasit sudah ada daftar siapa pemain (kami) yang diberi hukuman kartu" ujar Dragan.

Selain mengeluhkan kinerja wasit, Dragan juga menyoroti sektor lini belakang timnya yang bermain mengecewakan. Dia menilai, dua gol Persegres di babak pertama akibat kurang kosentrasi menjaga lawan.

"Kami sempat mencetak gol balasan, tetapi motivasi pemain sudah hilang lantaran wasit yang buruk. Selain itu, pemain juga banyak melakukan kesalahan," tuturnya.

"Di babak kedua, kita bermain sesuai harapan. Banyak peluang tercipta, Kami kurang beruntung saja" ujar dia.